Rabu, 30 April 2008

MENGEJAR KEDUDUKAN

Di desaku baru2 ini ada pemilihan kepala dusun, teryata calon kandidatnya bayak, ada 7 calon bayangkan. Dan yg lebih seru pakai astribut ala pemilihan pilgup atau kepala daerah, kemarin itu tgl 29 april 2008 hari selasa, di mualai jam 8 pagi. Ada calon pemilih kalau eggak salah ada1500 pemilih padahal jika kita tenggoh kedudukan kadus itu seberapa sih hingga heboh sekali! Ada wanita 2 orang pria 5 calon kandidat, pokonya seru men….
Teryata yg menang seorang wanita yg notabenya secara ekonomi lebih mapan ketimbang yang lainya. Di sediakan dana 100 juta untuk di bagikan kepada calon pemilih, minimal 1 orang dapat 30.000 ribu. Heboh kan dari tikat dusun aja berani segitu, apa lagi jika calon pilhgup atau kepala daerah. Pasti sampai milyar2, ya enggak pembaca sekalian. Kemarin aja tetangga desa juga, calon kades aja rela berkorban untuk di bagikan kepada orang2 pemilih 2 milyar…..Mungkin tak terbayangkan ya, di desaku berani bertarung untuk calon kepala dusun. Mungkin anda akan heran, jika di bandingkan dengan dusun2 atau desa2 anda. Kita berfikir mungkin pemilihan persiden dananya sampai bermelyar2 untuk itu. Padahal jika untuk membantu rakyak yg miskin mungkin eman2 ya? Itulah Indonesia memilih jika tak ada uang enggak bakal terpilih, karena emang rakyat kita butuh sandang pangan dan uang. Tapi pemimpin kita aja yang masa bodoh dan sepertinya enggak mau tau. Waktu kampanye aja sering obral janji2 tapi jika udah di atas, lupa akan janji2 itu, cendrung memperkaya diri…!!!!

Tidak ada komentar: