Di pecat tanpa dapat pesangon, padahal mendekati lebaran, betapa hatiku sedih yg tak berujung... Aku putus asa rasanya mau bunuh diri tapi takut dosa, tapi hidup jugatak berarti..Yah hidup segan mati tak mau...! Tapi yg namanya hidup ya tetap harus aku jalani meski pait bagai broto wali, namun aku tetap berusaha sampai berlinangan air mata ini. Namun siapa yg peduli dgn aku, tak ada khan? Aku menjadi pramurukti, sampai seluruh rumah sakit di jogja aku telusuri demi uang dan sesup nasi tuk kelangsungan hidupku. Sambil berdoa aku panjatkan semogga hidup ini lebih berarti bagi aku dan orang lain tentunya, jika aku mampu tuk itu..apa salahnya, pengorbananku tuk menolong orang sakit. Pada bulan februari aku di panggil sama Pak Darto di carikan kerja meski tak sesuai dgn apa yg aku inginkan tak apalah dari pada ngangur siapa yg mau ngaji. Tapi baru kerja 4 bulan lagi2 aku di fitnah oleh rekan dgn macam2 fitnah yg lebih menyakitkan semua itu tak ada yg nyata, sakit hati ini..! Sambil tirakatan aku pergi dgn temanku ke candi mendut ikut ritul di sana pada hari raya waisak. Aku ikuti sambil berdoa mudah2 han Tuhan membrekati aku, padal pada waktu itu aku sedih banget. dua minggu aku ngagur, ya Alloh kasih jalan pada umatnya yg tak bersalah, mukin karena aku tabah dalam menjalani hidup ini. Maka pak Darto kembali menelpon aku tuk kerja di laborat mikro, alhamdulilah daku ucapkan padamu ya Alloh. Sampai kini aku masih di sana mudah2 han ini yg terakhir aku menjalani sengsara membawa hikmah.
SETIAP KISAH HIDUP MANUSIA SUDAHLAH TENTU TERGORES KENAGAN YANG TIADA MUNGKIN AKAN TERLUPAKAN. BAGI DIRIKU LEMBARAN INI SUDAH TERJADI SEWAKTU ASMARA DI SAAT ITU BERKOBAR DI DADA SANGAT DINGIN UDARA DI AKHIR BULAN DESEMBER.
Kamis, 20 Maret 2008
PHK
Di pecat tanpa dapat pesangon, padahal mendekati lebaran, betapa hatiku sedih yg tak berujung... Aku putus asa rasanya mau bunuh diri tapi takut dosa, tapi hidup jugatak berarti..Yah hidup segan mati tak mau...! Tapi yg namanya hidup ya tetap harus aku jalani meski pait bagai broto wali, namun aku tetap berusaha sampai berlinangan air mata ini. Namun siapa yg peduli dgn aku, tak ada khan? Aku menjadi pramurukti, sampai seluruh rumah sakit di jogja aku telusuri demi uang dan sesup nasi tuk kelangsungan hidupku. Sambil berdoa aku panjatkan semogga hidup ini lebih berarti bagi aku dan orang lain tentunya, jika aku mampu tuk itu..apa salahnya, pengorbananku tuk menolong orang sakit. Pada bulan februari aku di panggil sama Pak Darto di carikan kerja meski tak sesuai dgn apa yg aku inginkan tak apalah dari pada ngangur siapa yg mau ngaji. Tapi baru kerja 4 bulan lagi2 aku di fitnah oleh rekan dgn macam2 fitnah yg lebih menyakitkan semua itu tak ada yg nyata, sakit hati ini..! Sambil tirakatan aku pergi dgn temanku ke candi mendut ikut ritul di sana pada hari raya waisak. Aku ikuti sambil berdoa mudah2 han Tuhan membrekati aku, padal pada waktu itu aku sedih banget. dua minggu aku ngagur, ya Alloh kasih jalan pada umatnya yg tak bersalah, mukin karena aku tabah dalam menjalani hidup ini. Maka pak Darto kembali menelpon aku tuk kerja di laborat mikro, alhamdulilah daku ucapkan padamu ya Alloh. Sampai kini aku masih di sana mudah2 han ini yg terakhir aku menjalani sengsara membawa hikmah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar